Fenomena gelombang musik rock di Indonesia memang tak pernah pudar sejak dulu hingga sekarang. Dari masa ke masa, genre musik yang satu ini selalu berhasil memikat hati para pecinta musik tanah air. Tidak hanya sekadar tren, rock menjadi bagian dari identitas budaya musik Indonesia yang kaya akan ragamnya.
Sejarah panjang rock di Indonesia tentu tidak lepas dari kontribusi para musisi dan band legendaris yang telah mengukir prestasi di kancah musik tanah air. Salah satu tokoh penting dalam fenomena ini adalah God Bless, band legendaris yang telah menggebrak dunia musik Indonesia sejak era 70-an. Menurut Ahmad Albar, vokalis God Bless, rock adalah bentuk ekspresi dan kebebasan dalam bermusik. “Rock adalah spirit dan jiwa yang harus dihayati dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Tidak hanya God Bless, band-band rock lainnya seperti Slank, Dewa 19, atau Sheila on 7 juga turut memperkaya warna musik rock di Indonesia. Mereka berhasil menciptakan hits-hits yang tak lekang oleh waktu dan tetap dikenang hingga saat ini. Menurut Bimbim, drummer Slank, rock adalah energi yang tak terbendung. “Rock adalah kekuatan yang mampu menyatukan berbagai kalangan dan generasi,” ungkapnya.
Namun, fenomena gelombang musik rock di Indonesia juga mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Dari masa ke masa, ada evolusi dalam sound dan lirik yang diusung oleh band-band rock tanah air. Menurut Anindyo Baskoro, vokalis dari Sheila on 7, rock di era sekarang lebih terbuka terhadap berbagai genre musik lainnya. “Kami mencoba untuk tetap mempertahankan identitas rock namun dengan sentuhan modern yang lebih segar,” katanya.
Meski demikian, rock tetap menjadi salah satu genre musik yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmat musik di Indonesia. Fenomena gelombang musik rock di Indonesia memang tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang musik tanah air. Dari masa ke masa, rock tetap eksis dan menjadi bagian tak terpisahkan dari keberagaman musik Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Ivan Scumbag, vokalis dari Burgerkill, “Rock bukan hanya musik, tapi juga semangat dan perjuangan dalam bermusik.”